Setiap orang tua mendambakan anaknya mempunyai multiple intelligence yang tinggi, sehingga berlomba lomba memberikan hal yang terbaik untuk anak, walaupun terkadang mereka tidak tahu bahwa hal yang mereka lakukan cenderung salah, sebaiknya para orang tua mencari tahu terlebih dahulu bagaimana mengembangkan kecerdasan anak. Mainan bukan hanya akan membuat anak senang, media ini dapat menuntunnya untuk tumbuh dengan baik, jika anda tahu mainan apa saja yang baik untuk buah hati anda.
Mainan biasanya tampil mencolok dalam warna, ini ditujukan agar menarik pembeli. Jangan terkecoh hanya memberikan mainan yang mahal, namun berikan mainan yang dapat menumbuhkan kecerdasan majemuk pada anak. Contohnya, kita bisa memberikan puzzle dari pada boneka, permainan menyusun ini dapat merangsang otak untuk berpikir cepat dan tepat. Ini akan meninggalkan memory yang baik dalam anak sehingga dapat menangkap dengan baik dan cepat segala materi yang ada. Permainan ini juga bisa menjadi uji coba daya rangsang otak anak.
Menumbuhkan multiple intelligence pada anak sebenarnya tidak sulit, karena ini memang sudah ada, hanya terkadang terendam karena tidak pernah terasah dengan baik. Bermain adalah saat yang tepat untuk berinteraksi dengan anak, bermain juga akan menciptakan suasana yang senang dan gembira sehingga anak tidak akan merasa dirinya sedang belajar, karena belajar dalam posisi seperti sekolah tidak akan bekerja untuk anak-anak.
Mainan biasanya tampil mencolok dalam warna, ini ditujukan agar menarik pembeli. Jangan terkecoh hanya memberikan mainan yang mahal, namun berikan mainan yang dapat menumbuhkan kecerdasan majemuk pada anak. Contohnya, kita bisa memberikan puzzle dari pada boneka, permainan menyusun ini dapat merangsang otak untuk berpikir cepat dan tepat. Ini akan meninggalkan memory yang baik dalam anak sehingga dapat menangkap dengan baik dan cepat segala materi yang ada. Permainan ini juga bisa menjadi uji coba daya rangsang otak anak.
Menumbuhkan multiple intelligence pada anak sebenarnya tidak sulit, karena ini memang sudah ada, hanya terkadang terendam karena tidak pernah terasah dengan baik. Bermain adalah saat yang tepat untuk berinteraksi dengan anak, bermain juga akan menciptakan suasana yang senang dan gembira sehingga anak tidak akan merasa dirinya sedang belajar, karena belajar dalam posisi seperti sekolah tidak akan bekerja untuk anak-anak.